Jumat, 04 Juni 2010

Slash Indonesian Tour


Slash akhirnya menjawab kerinduan penggemarnya dengan mengeluarkan album solo nya yang bertajuk Slash. Albumnya kali ini hasil kerja sama dengan beberapa musisi kenamaan dunia, sebut saja Ozzy Osbourne, Kid Rock, Nicole Scherzinger, Iggy Pop, Alice Cooper dan masih banyak lagi. Uniknya musisi-musisi ini berbeda genre dengan gitaris bertopi ini. Kabarnya Slash akan menggelar konsernya di Indonesia, tepatnya di ibu kota Jakarta 3 Agustus mendatang. Untuk mendatangkan mantan gitaris super rock band Guns N' Roses ini tidaklah mudah, menurut sang promotor diperlukan perjuangan yang cukup berat untuk bisa mendatangkan gitaris legendaris ini. "Saya terpaksa menemui agen, manajemen dan Slash sendiri di Los Angeles untuk meyakinkan Slash bahwa Indonesia aman dan layak untuk dikunjungi," ujar Presiden Direktur Mahaka Entertainment, Hasani Abdulgani saat jumpa pers 'Slash and Friends World Tour 2010' di Kamasutra Club, Hotel Crown, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2010). Dalam konsernya ini Slash tidak akan tampil sendiri, tetapi dia akan ditemanai oleh beberapa musisi dalam format band, yang diisi Myles Kennedy (Alter Bridge) pada vokal, Bobby Schneck (rhythm guitar), Todd Kerns ( bass) dan Brent Fitz (drum). Tetapi bagi para Fans Slash Indonesia tak perlu khawatir, selain membawakan lagu-lagu dari albumnya sendiri, gitaris yang kerap kali memakai gitar Gibson Les Paul ini juga akan membawakan lagu-lagu lawas dari band-bandnya terdahulu, sebut saja Guns N' Roses, Velvet Revolver, Slash's Snakepits serta lagu dari Myles Kennedy. Konser yang bakalan digelar di Istora Senayan ini menyediakan tiket Pre-Sale (sampai tanggal 2 agustus) tiket tribun dipatok seharga 350-450rb, tiket festival 650rb, VIP 900rb. Sedangkan tiket normal, tiket tribun dipatok seharga 400-500rb, tiket festival 700rb, dan VIP 1jt. Kabarnya juga akan dibagikan 20 tiket secara cuma-cuma sebagai rasa peduli untuk anak-anak jalanan. Tapi saya berharap, bahwasanya kedatangan Slash ke Indonesia ini bukan hanya untuk mengobati kerinduan penggemarnya, tetapi juga untuk meningkatkan kembali pamor indonesia sebagai negara wisata di mata Dunia.